Sejarah Singkat Jejak Freemason Di Indonesia

Sejarah Singkat Jejak Freemason Di Indonesia | Kisah Akhir Jaman - Freemason pada akhirnya juga masuk ke Indonesia, terlebih negeri ini pernah menjadi jajahan Belanda dan Inggris. Freemason Indonesia diyakini sudah ada sejak tahun 1756 seiring dengan munculnya ordo nasional. 

Lodge Freemason Indonesia pertama dibangun di kota Batavia ditahun 1762, salah satu loji Freemason yang masih berdiri kokoh adalah gedung di daerah Taman Suropati Menteng Jakarta Pusat yang kini gedung tersebut menjadi kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPENAS).

Beberapa tokoh nasional menurut Prof. Paul Van De Voor adalah anggota Freemason Indonesia. Pelukis besar Indonesia, Raden Saleh pada tahun 1876 telah diangkat menjadi anggota Freemason, pengangkatannya dilakukan di kota Den Hag, Belanda. Raden Saleh menurut penulis buku "Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia", DR. TH Stevens menyatakan Raden Saleh adalah orang Jawa pertama yang menjadi anggota Freemason. 

Anggota Freemason yang berlatar belakang bangsawan dari kerajaan Jawa adalah Pangeran Ario Notodirejo dari Pura Pakualam Jogjakarta. Beliau juga aktif sebagai pengurus organisasi Budi Utomo.

Organisasi Freemason di Indonesia berkembang hingga tahun 1962, karena presiden Sukarno mengeluarkan keputusan Presiden Nomor 264 tahun 1962 yang melarang beberapa organisasi termasuk loji agung Indonesia yang menjadi penjelmaan Freemason di Indonesia. 

Namun atas nama praktek diskriminasi, presiden ke-4 (KH Abdurrahman Wahid) mengeluarkan keputusan presiden Indonesia nomor 69 tahun 2000 yang mencabut Keppres nomor 264 tahun 1962. Hal ini secara nyata melegalkan organisasi Freemason kembali berkembang di Indonesia. [Sumber : Khazanah Trans7]