Home » , » Kafir Dunia Bersatu Memboikot Brunei Karena Menerapkan Hukum Syariat Islam

Kafir Dunia Bersatu Memboikot Brunei Karena Menerapkan Hukum Syariat Islam

Kafir Dunia Bersatu Memboikot Brunei Karena Menerapkan Hukum Syariat Islam
Kafir Dunia Bersatu Memboikot Brunei Karena Menerapkan Hukum Syariat Islam | Kisah Akhir Jaman - Takut Hukum Islam, Selebritas dan Pengusaha Dunia Boikot Brunei.

Belum lama Brunei Darussalam menerapkan hukum syariat Islam, beberapa kalangan langsung menyatakan penolakan. Tak terkecuali selebritas dan pengusaha kelas dunia. Mereka dilaporkan ramai-ramai melakukan aksi boikot. Salah satunya adalah sebuah yayasan feminis yang berkantor di AS juga ikut serta dalam aksi tersebut.

Selain itu, pemilik perusahaan raksasa kelompok Virgin asal Inggris, Richard Branson, berjanji melakukan boikot dengan tidak menginapkan karyawannya di hotel jaringan yang berkaitan dengan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.

“Tidak ada karyawan Virgin ataupun keluarga kami yang akan menginap di Dorchester Collection sampai Sultan mematuhi HAM,” ujar milyarder Inggris lewat akun Twitter-nya seperti dikutip New Straits Times, Senin, 5 April 2014.

Dorchester Collection merupakan jaringan hotel mewah di Inggris yang memiliki Hotel Beverly Hills di Los Angeles.

Sebelumnya, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah telah mengumumkan penerapan hukum syariat di negara itu pada 1 Mei lalu.

Meskipun mendapat pertentangan dari berbagai pihak, Sultan Hassanal Bolkiah tetap akan memeberlakukan hukkum Islam, karena menurutnya hukum ini adalah warisan sejarah Brunei dan ketetapan Allah agar mampu menciptakan keadilan. --(Islam Pos)--

3 komentar:

  1. “Di negara Anda, Anda mengklaim menerapkan kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan beragama, dan sebagainya. Hal tersebut ada dalam konstitusi Anda dan sistem politik Anda, identitas nasional Anda, hak Anda dan cara hidup Anda. Di negara kami, kami mempraktekkan budaya Melayu, Islam, Sistem Monarki, dan kita akan menerapkan hukum dan Syariah Islam. Islam adalah konstitusi kami, identitas nasional kami, hak kami, dan cara hidup kami,” tegasnya pada Kamis (8/5) seperti dilansir My News Hub.

    “Kita bisa menemukan lubang besar (kelemahan, -red.) pada hukum dan keadilan dan Anda mungkin bisa menemukan hal tersebut ada pada diri kami, namun ini adalah negara kami. Seperti halnya Anda yang mempraktekkan hak menjadi gay, mencaci maki agama dan sebagainya. Untuk negara dimana kami tinggal sekarang, kami mempraktekkan hak kami untuk menjadi Muslim sekarang dan selamanya. Ini adalah negara Islam yang mempraktekkan hukum Islam,” ujar Sultan.

    “Mengapa Anda harus mengkhawatirkan kami? Mengapa Anda tidak mengkhawatirkan anak-anak Anda yang ditembak mati di sekolah, atau penjara yang tak mampu lagi menampung banyaknya narapidana, atau tingginya tingkat kriminal, atau tingginya tingkat bunuh diri dan aborsi, dan segala hal yang harusnya Anda khawatirkan di negara Anda? Sebagian besar agama juga mengecam homoseksual, itu bukan hal yang baru. Anda menyalahkan dan memboikot Muslim saat Anda mendengar Islam dan Muslim menyatakan kepercayaannya. Anda menyatakan bahwa itu keliru, itu bodoh, itu barbar,” kata Sultan.

    “Sekali lagi, kembalilah pada hal-hal pada diri Anda sendiri yang seharusnya Anda khawatirkan! Khawatirkan kebijakan Anda tentang legalisasi senjata api, aborsi, dan gaya hidup yang menyebabkan AIDS dan terputusnya generasi selanjutnya,” tambahnya.

    “Mengapa Anda sangat perhatian sekali terhadap apa yang terjadi di sini dalam negara Islam yang Anda bahkan tidak membuka mata Anda terhadap apa yang terjadi di Syria, Bosnia, Rohingya, Palestina, Mesir dan sebagainya? Ribuan orang terbunuh dan Anda tidak perhatian sama sekali! Tidak ada satupun orang yang terbunuh disini dibawah hukum Islam ini. Bahkan saat ini Anda membuat omong kosong besar tentang Syariah Islam di negara kami, padahal saat ini penduduk kami mau menerima pemberlakuan Syariah Islam itu dengan damai. Kalaupun adanya hukuman yang mungkin lebih kejam dari sistem Islam bukan berarti hal tersebut sangat mudah untuk dilakukan. Ada proses panjang sebelum eksekusi hukuman. Kami setuju saja dan kami senang dengan hal tersebut, namun, sekali lagi, mengapa Anda perlu mengkhawatirkan kami? Khawatirkan diri Anda sendiri,” pungkasnya. itu jawaban Sultan yang patut dijadikan teladan presiden semua negara muslim

    BalasHapus
  2. salam hormat kami wahai sultan..tak terasa air mata mengalir,.mengalir karena bangga terhadap anda,,semoga tuan sultan termasuk golongan yang mendapat perlindungan di yaumul qiyamah di saat tidak ada lagi perlindungan kecuali perlindungan allah..
    doakan penguasa kami wahai sultan,agar juga mengikuti kibijakan2 yg tuan terapkan di negara tuan..

    BalasHapus
  3. Semoga Alloh menularkan APA yang terjadi di Brunei juga terjadi di Indonesia. Indonesia hakikatnya adalah negeri slam Karena penduduknya mayoritas muslim ,pemeririntahnya juga muslim. Undang udang yang digunakan adalah pancasila dimana sila pertama adalah KETUHANAN YANG MAHA ESA yang bermakna bahwa agama yang dimaksud adalah Islam. Dengan dasar negara ini saja kehidupan HAM bisa terjamin dg Baik apalagi kalau syariat diberlakukan maka kehidupan harmonies penuh dg kemulyaan akan tercapai.

    Selamat buat sultan Brunei beeserta negerinya yang tercinta. Negri anda adalah negeri terbaik menurut pandangan Alloh swt. Anda pun pantas menjadi pemimpin yang dicintai Dan menjadi idola rakyat anda Dan kami dari Indonesia.

    BalasHapus

Aturan Berkomentar
1. Silakan Berkomentar Dengan Baik Dan Sopan.
2. Komentar Sesuai Topik Artikel
3. Mohon Untuk Tidak Mencantumkan Link Aktif Pada Komentar, Karena Blog Ini Akan Menon-Aktifkan Link Tersebut Secara Otomatis.
4. Mohon Untuk Tidak Promosi Produk Disini (Dianggap Spam).
5. Bila Komentar Tidak Sesuai Aturan Diatas Maka Komentar Akan Saya Hapus.

Spam = Delete...!!
Promosi = Spam = Delete...!!