Home » , » Serangan Rudal Israel Menambah Jumlah Korban Di Jalur Gaza

Serangan Rudal Israel Menambah Jumlah Korban Di Jalur Gaza

Serangan Rudal Israel Menambah Jumlah Korban Di Jalur Gaza
Serangan Rudal Israel Menambah Jumlah Korban Di Jalur Gaza | Kisah Akhir Jaman - Sampai dengan Kamis (10/7) tadi pagi, dilaporkan tiga warga Palestina gugur dan tiga lainnya terluka dalam serangan rudal Israel terhadap sebuah mobil yang dikendarai para korban di utara kota Gaza.

Para saksi mata mengatakan, pesawat Israel menggempur sebuah kendaraan di jalan terowongan di utara kota Gaza. Serangan ini mengakibatkan tiga warga gugur dan tiga lainnya terluka. Para korban dievakuasi ke rumah sakit asy Syifa di barat kota Gaza.

Serangan Rudal Israel Menambah Jumlah Korban Di Jalur Gaza
Brigade al-Qassam menyatakan berbelasungkawa atas meninggalkan ketiga korban yang merupakan anggota dan pejuangnya. Mereka adalah Baha Abu Lail (35), Salim Qindil (27) dan Amir Qaumi (30).
Agresi Israel ke Jalur Gaza terus berlangsung dan sudah memasuki hari ketiga.

Hari Rabu (9/7) kemarin sebanyak 20 warga Palestina gugur dalam serangkaian serangan yang dilancarkan Zionis ke Jalur Gaza. Sampai saat ini sudah 75 warga gugur dan lebih dari 550 lainnya luka-luka, ditambah puluhan rumah hancur.

Sejak mulai melancarkan aksi militer ke Jalur Gaza, Israel telah melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza secara intentif.


Menewaskan Wanita dan Anak-Anak Tak Berdosa
Serangan Rudal Israel Menambah Jumlah Korban Di Jalur Gaza
Sebanyak 29 warga Palestina --17 di antara mereka perempuan dan anak --terbunuh dalam operasi militer Israel di Jalur Gaza pada Rabu (9/7) kemarin. Berdasarkan data yang dihimpun dari badan layanan darurat jumlah korban tewas secara keseluruhan dalam dua hari terakhir menjadi 50 orang.

Juru bicara badan layanan darurat Ashraf al-Qudra mengatakan, hampir 500 orang juga terluka. Di antara korban tewas pada Rabu kemarin, adalah 10 anak, tujuh perempuan, dan tiga anggota kelompok gerilyawan.

Dilansir AFP, Kamis (10/7), setidaknya dari lima kali serangan udara Israel, semua korban tewas adalah perempuan dan anak. Pada Rabu sore, sebuah rudal mengenai sebuah rumah di Al-Maghazi, lokasi kamp pengungsian di bagian pusat Gaza, mengakibatkan terbunuhnya seorang ibu bersama empat anaknya. Sebelumnya, dua perempuan dan empat anak juga tewas di bagian utara dan timur Kota Gaza.

Serangan Rudal Israel Menambah Jumlah Korban Di Jalur Gaza
Serangan di bagian timur kota Gaza, Shejaiya, menewaskan dua anak bersaudara berusia 12 dan 13 tahun. Sementara serangan lain di perumahan Zeitun membunuh seorang ibu dengan anaknya yang baru berusia 18 bulan.

Demikian juga seorang ibu berusia 40 tahun yang tewas bersama anaknya (14) saat rudal Israel meledak di Beit Hanun. Sementara di Rafah, bom pesawat Israel menewaskan nenek berusia 60 tahun dan anak perempuan berumur 10 tahun.

Sementara itu pada Rabu dini hari, serangan udara Israel di Beit Hanun berhasil menewaskan seorang komandan perang kelompok Islamic Jihad, Hafez Hammad. Namun lima anggota keluarganya--termasuk di antara dua perempuan dan gadis berusia 16 tahun--juga turut menjadi korban.

Di Gaza bagian tengah, sekelompok petugas medis harus mengangkat mayat nenek berusia 80 tahun dari reruntuhan rumahnya yang rusak akibat serangan udara Israel. Masih di wilayah yang sama, seorang pria usia lanjut juga tewas bersama anaknya.


Mesir akan buka penyeberangan Rafah bagi warga Gaza yang terluka
Serangan Rudal Israel Menambah Jumlah Korban Di Jalur Gaza
Pemerintah Mesir akan membuka perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza pada hari ini untuk mengizinkan warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel sedang berlangsung di wilayah itu agar dapat menerima perawatan di Mesir. Ini menurut Kedutaan Besar Palestina.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam, kedutaan mengatakan delegasi dari Kementerian Kesehatan Mesir akan melakukan perjalanan ke Rafah untuk menerima para korban yang terluka, seperti dilansir situs World Bulletin, Kamis (10/9).

Muhammad Sultan, seorang pejabat senior di Kementerian Kesehatan Mesir, mengatakan 15 dokter Mesir dari spesialisasi yang berbeda akan melakukan perjalanan ke Rafah pada Kamis pagi waktu setempat untuk menerima warga Gaza yang terluka. [Referensi dan Foto : islampos - merdeka.com]

#PrayForPalestine #SavePalestine

0 komentar:

Posting Komentar

Aturan Berkomentar
1. Silakan Berkomentar Dengan Baik Dan Sopan.
2. Komentar Sesuai Topik Artikel
3. Mohon Untuk Tidak Mencantumkan Link Aktif Pada Komentar, Karena Blog Ini Akan Menon-Aktifkan Link Tersebut Secara Otomatis.
4. Mohon Untuk Tidak Promosi Produk Disini (Dianggap Spam).
5. Bila Komentar Tidak Sesuai Aturan Diatas Maka Komentar Akan Saya Hapus.

Spam = Delete...!!
Promosi = Spam = Delete...!!